Rabu, 19 November 2014

Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia serta pengaruhnya



Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Peta Konsep : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia

TUJUAN materi Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
1.    Setelah mempelajari uraian pada tema ini, diharapkan kamu mampu:
2.    Menjelaskan keunggulan lokasi Indonesia, ditinjau dari kondisi iklim, geostrategis, dan tanah.
3.    Menganalisis pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan
4.    komunikasi masyarakat Indonesia
5.    Menganalisis pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme Barat di Indonesia.


Negara Indonesia terletak di daerah tropis atau lintang rendah, sehingga penyinaran matahari berlangsung sepanjang tahun, dengan jumlah penyinaran yang hampir sama untuk setiap hari. Tingginya intensitas sinar matahari menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Iklim di Indonesia juga dipengaruhi oleh lokasi kepulauan Indonesia yang diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan Australia, sehingga menyebabkan negara Indonesia memiliki iklim musim/muson. 

Indonesia juga memiliki letak yang strategis secara geografis, karena selain terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia juga diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Posisi tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk melakukan hubungan perdagangan internasional dengan negara lain di dunia. Selain itu, kamu juga tahu bahwa negara Indonesia memiliki kondisi tanah yang subur. 

Kondisi geografis tersebut di atas tentu berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), transportasi dan komunikasi. Wilayah Indonesia yang luas menyebabkan perbedaan keunggulan lokasi suatu daerah. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya saling ketergantungan, saling membutuhkan atau terjadi konektivitas antarruang dan waktu. Karena luas wilayah Indonesia, perbedaan keunggulan lokasi suatu daerah akan menyebabkan terjadinya saling kebergantungan, saling membutuhkan atau terjadi konektivitas antarruang dan waktu. Berbagai keunggulan lokasi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kolonialisme di Indonesia pada masa lalu. Kondisi saling ketergantungan antarwilayah di Indonesia sebenarnya terjadi sejak masa lalu hingga saat ini, dan akan terus berlangsung untuk waktu-waktu mendatang. 

Pengaruh keunggulan lokasi dan kehidupan masyarakat Indonesia, akan diuraikan pada tema berikut ini! Uraian pada tema ini dibagi menjadi 3 subtema yang meliputi: 1) keunggulan lokasi Indonesia (iklim, geostrategis, kondisi tanah), 2) pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi, dan 3) pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme Barat di Indonesia.


Rangkuman Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia

Secara astronomis Indonesia terletak di garis katulistiwa 6°LU – 11° LS dan antara 95° BT – 141° BT. Secara geografis Indonesia terletak di antara dua Samudera Pasifik dan Hindia dan dua benua yaitu Benua Asia dan Australia. Keunggulan lokasi Indonesia berpengaruh pada iklim, geostrategis, dan kondisi tanah. Kegiatan hal tersebut memberikan keuntungan yang sangat besar bagi sejarah perjalanan bangsa Indonesia sampai saat ini. 

Akibat dari letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, maka Indonesia memiliki iklim tropis. Setiap tahunnya Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pergantian musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya angin muson barat dan timur. Kondisi iklim muson tropis sangat berpengaruh pada kondisi tanah wilayah Indonesia. Kondisi tanah di Indonesia secara langsung berpengaruh pada kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. Kegiatan pertanian dan perkebunan berkembang pesat di berbagai daerah. 


Selain berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi, keunggulan lokasi Indonesia juga berpengaruh terhadap kegiatan transportasi dan komunikasi. Adanya kekhasan kekayaan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan terjadinya hubungan saling membutuhkan dan ketergantungan.

Hal ini berdampak pada kegiatan ekonomi yang semakin bervariasi. Distribusi barang dan jasa terjadi antarpulau. Kegiatan ekonomi tersebut mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kegiatan transportasi dan komunikasi. Transportasi darat, air, dan udara berkembang pesat di Indonesia untuk mendukung mobilitas manusia dan distribusi barang antar pulau. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin mendukung terjadinya kegiatan ekonomi masyarakat. Namun demikian, bangsa Indonesia harus selalu waspada, karena kemajuan transportasi, teknologi informasi dan komunikasi juga membawa dampak buruk terutama pengaruh asing yang negatif. 

Keunggulan lokasi yang dimiliki Indonesia juga membawa pengaruh kedatangan bangsa- bangsa Barat di Indonesia pada masa lalu. Salah satu dampak kedatangan bangsa-bangsa Barat adalah terjadinya penjajahan di Indonesia. Sejak zaman dahulu kekayaan alam Indonesia telah lama tersohor hingga ke berbagai belahan dunia. Kondisi ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa barat. Indonesia dikenal sebagai produsen rempah-rempah yang sangat dibutuhkan di negara-negara barat. Penjajahan bangsa-bangsa Barat di Indonesia mendapat perlawanan besar dari rakyat Indonesia di berbagai daerah. 

1. Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Ekonomi
  • Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat, ada tiga yaitu: (1) produksi, (2) distribusi, dan (3) konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling bergantung. Mata rantai dari ketiga kegiatan ekonomi, dapat kita pahami dengan cara membaca uraian berikut. Produksi memerlukan adanya distribusi dan konsumsi, dengan kata lain, kegiatan produksi tanpa kegiatan distribusi dan konsumsi, tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan distribusi tidak mungkin ada, tanpa adanya barang yang diproduksi dan yang mengonsumsi barang tersebut. Kegiatan konsumsi tidak akan tercapai, kalau tidak ada yang memproduksi barang dan yang mendistribusikan barang tersebut.
Ketiga mata rantai kegiatan ekonomi, dapat digambarkan seperti dibawah ini
                                                 mata rantai kegiatan ekonomi

Setelah kita paham tentang keterkaitan antara produksi, distribusi, dan konsumsi, kita perlu memahami tentang pengertian dari masing-masing kegiatan ekonomi, yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi.

1)  Kegiatan Produksi
Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi ? Produksi sering diartikan: membuat barang. Produksi mengandung makna yang lebih luas. Untuk memahami tentang produksi, baca uraian berikut.

Setiap saat manusia memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Barang dan jasa, tidak akan tersedia dengan sendirinya, tetapi harus dibuat terlebih dahulu. Mobil dibuat oleh pabrik perakitan mobil, padi ditanam oleh petani, dan jasa pengobatan dilayani oleh dokter atau mentri.
Kegiatan yang dilakukan oleh: pabrik perakitan mobil, petani, dan dokter, adalah contoh dari produksi. Mobil, padi, dan jasa pengobatan yang dihasilkan, memberikan manfaat bagi manusia. Produksi dalam arti sempit, dapat diartikan sebagai: kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa.

Petani menghasilkan padi dan ketela juga merupakan kegiatan produksi. Tepung ketela digunakan oleh pabrik roti untuk menghasilkan roti. Perubahan tepung ketela menjadi roti mengalami perubahan bentuk maupun kegunaannya. Ketela dalam bentuknya yang asli memiliki kegunaan yang relatif lebih sedikit dibanding setelah menjadi roti. Dengan kata lain roti akan memberikan manfaat lebih besar bagi manusia dibanding tepung ketela. Kegiatan pabrik roti merubah tepung ketela menjadi roti juga termasuk dalam kegiatan produksi. Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat suatu barang tetapi juga menambah guna suatu barang. 

Dengan demikian dalam arti luas kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh: Delanggu, Cianjur adalah penghasil beras yang kualitasnya termasuk baik. Beras yang ada di daerah tersebut nilai kegunaannya tidak terlalu besar karena hasil produksinya melebihi yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah tersebut. Hal ini mengakibatkan harga beras di daerah tersebut relatif lebih murah jika dibandingkan dengan daerah lain yang kondisi tanahnya tidak memunginkan untuk usaha pertanian padi. Nah, apabila beras yang dihasilkan di daerah Delanggu dan Cianjur dipindahkan ke Jakarta maka nilai kegunaan beras tersebut akan lebih tinggi, karena yang membutuhkan beras di Jakarta relatif lebih banyak. Hal ini mengakibatkan harga beras di Jakarta menjadi lebih tinggi. Kegiatan memindahkan beras dari Delanggu ke Jakarta juga termasuk kegiatan produksi.

Setelah kalian memahami tentang pengertian produksi,kalian dapat mempelajari tentang faktor- faktor produksi pada uraian berikut. Ketika kalian hendak menjahitkan baju seragam sekolahmu pada tukang jahit, tentu kalian harus membawa bahan kain seragam yang akan dijahit. Selain bahan kain seragam, untuk menjahit kain seragam sekolah masih diperlukan bahan dan alat yang lain misalnya, benang jahit, mesin jahit, dan ketrampilan menjahit si tukang jahit itu sendiri. Bahan kain seragam, benang jahit, mesin jahit, dan jasa si tukang jahit, sering disebut sebagai faktor produksi. Nah, dari contoh di atas, apakah kalian sudah dapat memahami apa itu faktor produksi? Tentu jawabnya sudah.

Faktor produksi merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Pelaku kegiatan produksi, disebut produsen. Dalam contoh di atas petani adalah produsen padi dan ketela, perusahan roti adalah produsen roti dan dokter adalah produsen jasa pengobatan. Nah, perlu kalian ketahui bahwa roti yang dihasilkan perusahaan roti tidak akan bermakna sebelum sampai ke tangan konsumen, karena perusahaan roti tidak akan memperoleh pendapatan sebelum rotinya dibeli oleh konsumen. Jika roti tidak dibeli oleh konsumen maka perusahaan roti tidak akan bisa melakukan aktivitas produksi secara berkelanjutan. Agar roti sampai ke tangan konsumen maka diperlukan kegiatan distribusi.

2)  Kegiatan Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani antara 2 kegiatan, yaitu  produksi dan kegiatan konsumsi. Dalam kenyataan sehari-hari, penyaluran barang dari produsen kepada konsumen memang tidak selalu harus melalui distributor.

Barang yang dihasilkan oleh produsen, akan bermanfaat dan dapat dikonsumsi oleh seorang konsumen, jika barang tersebut dapat disalurkan. Semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen, disebut: Distribusi, atau Saluran Distribusi, kadang-kadang disebut juga dengan Saluran Perdagangan.

Saluran distribusi merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan khusus di bidang distribusi. Pelaku distribusi yang disebutkan di atas, adalah agen, pedagang besar, pengecer dan distributor industri apabila pasarnya industri. Secara umum distributor memegang peranan penting dalam hubungannya dengan stabilisasi harga. Kelancaran barang sampai pada pasar atau konsumen diharapkan dapat dilakukan oleh para distributor. Jika suatu ketika barang yang didistribusikan mengalami hambatan, baik disengaja atau tidak oleh distributor, maka dampak yang ditimbulkan adalah terjadinya kelangkaan atau tidak tersedianya barang di pasar dan mengakibatkan naiknya harga barang.

3)   Kegiatan Konsumsi

Dalam uraian materi sebelumnya, dipaparkan bahwa produksi dan distribusi, tidak bisa berjalan kalau tidak ada konsumen yang mengonsumsi barang atau jasa yang telah diproduksi oleh produsen. Oleh karena itu, kita perlu memahami juga tentang pengertian konsumsi. Untuk dapat memahami pengertian konsumsi dengan jelas, baca uraian materi berikut.

Kebutuhan hidup seseorang, tidak selalu sama dengan kebutuhan hidup orang yang lain. Kebutuhan seorang pelajar, akan berbeda dengan kebutuhan seorang ibu rumah tangga.

Kedua kegiatan konsumsi di atas, merupakan contoh kegiatan mengonsumsi barang. Selain mengonsumsi barang, manusia juga mengonsumsi jasa. Contoh kegiatan mengonsumsi jasa, antara lain: Refi pergi ke dokter, Yoga memotong rambut ke salon, Heny menjahitkan baju ke penjahit.

Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen tidak harus selalu manusia yang bertindak sebagai makhluk individu. Organisasi perusahaan dan pemerintah juga melakukan konsumsi, sehingga keduanya juga disebut konsumen. Konsumen harus mengeluarkan sejumlah pengorbanan tertentu untuk melakukan kegiatan konsumsi. Pengorbanan tersebut lebih dikenal dengan istilah pengeluaran konsumsi. Ada beberapa faktor yang menentukan besar kecilnya pengeluaran konsumsi yang dilakukan konsumen. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:

a) Penghasilan
Seseorang perlu memiliki penghasilan untuk melakukan kegiatan konsumsi. Penghasilan tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa yang tidak bisa diproduksi sendiri. Semakin besar penghasilan seorang konsumen maka kemampuan konsumen tersebut untuk melakukan pengeluaran konsumsi juga akan semakin besar.

b) Selera
Keputusan seseorang konsumen untuk mengonsumsi suatu barang atau jasa sangat ditentukan oleh selera konsuman tersebut. Bila seseorang sangat menyukai suatu barang, maka ia akan dengan senang hati membeli barang tersebut. Sebaliknya apabila ia tidak menyukainya, maka mustahil ia akan bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk membelinya.

c) Adat Istiadat
Adat istiadat adalah perilaku turun menurun yang diyakini masyarakat harus dilakukan. Misalnya dalam masyarakat Jawa, peristiwa kelahiran seorang bayi selalu disertai serangkaian upacara adat yang dilakukan sejak sang bayi masih dalam kandungan, dilahirkan, sampai beberapa bulan setelah sang bayi dilahirkan. Contoh lain, pada masyarakat Bali dikenal upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat kerabat yang meninggal dunia. Upacara-upacara adat tersebut tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi semakin banyak upacara adat yang diyakini masyarakat, maka akan semakin banyak juga pengeluaran yang dilakukan masyarakat tersebut.

d) Mode
Istilah mode terkait dengan sesuatu yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat. Mode sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masyarakat. Pada umumnya yang paling mudah terpengaruh mode adalah kalangan remaja. Remaja akan merasa ketinggalan jaman apabila tidak mengikuti mode yang terbaru. Sementara itu untuk bisa mengikuti mode, diperlukan pengeluaran konsumsi yang lebih besar.

e) Demonstration Effect
Seringkali seseorang mengonsumsi barang atau jasa tanpa memperhitungkan apakah ia benar- benar membutuhkan barang tersebut. Ia membelinya sekadar karena khawatir dianggap kalah atau lebih rendah daripada orang lain yang juga mengonsumsinya. Contoh: Ibu Ana membeli smartphone, karena melihat Ibu Dina juga membelinya, padahal smartphone bukanlah kebutuhan mendesak bagi Ibu Erna.

f) Iklan
Iklan sangat berpengaruh terhadap pola konsumsi seseorang. Ada pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Seseorang akan mengonsumsi suatu barang tertentu karena ia mengenal atau mengetahui barang tersebut. Agar konsumen mengenal barang produksinya, maka produsen akan mengiklankan produk tersebut. Semakin gencar iklan dilakukan, maka diharapkan akan semakin besar pula pengaruhnya terhadap pola konsumsi masyarakat.

g) Prakiraan harga
Prakiraan harga di masa yang akan datang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan untuk pengeluaran konsumsi. Bila konsumen berharap bahwa harga suatu barang akan naik di masa yang akan datang, maka ia akan cenderung membeli saat ini sebelum harganya benar-benar naik. Sebaliknya bila konsumen mengira bahwa harga suatu barang akan turun di masa yang akan datang, maka ia akan menunda pengeluaran konsumsinya menunggu sampai harga barang tersebut benar-benar turun. Contoh: Ketika pemerintah mengumumkan akan ada kenaikan harga bensin, maka masyarakat akan beramai-ramai membeli bensin sebelum harganya benar-benar naik.

Beberapa faktor tersebut merupakan faktor yang menentukan pengeluaran konsumsi seseorang. Sebaiknya konsumen melakukan kegiatan konsumsi dengan bijaksana. Konsumen hanya mengonsumsi barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan, sehingga pengeluaran konsumsi yang dilakukan bukan merupakan suatu pemborosan.
    a. Pengaruh Keunggulan Iklim terhadap Kegiatan Ekonomi

Indonesia memiliki iklim muson tropis. Keunggulan dari adanya iklim muson tropis adalah adanya hujan yang cukup (curah hujan tidak terlalu besar), kondisi suhunya normal (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin), serta adanya musim hujan dan kemarau. Kondisi ini akan menyebabkan manusia, dapat melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun. Contoh: petani dapat melakukan produksi dengan menanam padi sepanjang tahun. Padi yang dihasilkan petani, akan digiling menjadi beras dan akan didistribusikan oleh distributor kepada konsumen untuk dikonsumsi. Contoh lain: pedagang dapat berdagang sepanjang tahun, dokter dapat melakukan pekerjaannya sebagai dokter sepanjang tahun.

Indonesia tidak mengenal musim dingin, coba perhatikan gambar suasana musim dingin di bawah ini, bisa kalian bayangkan betapa sulitnya melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi pada musim dingin.

b. Pengaruh Keunggulan Geostrategis terhadap Kegiatan Ekonomi
          Dalam uraian tentang keunggulan geostrategis Indonesia, telah dijelaskan bahwa keunggulan geostrategis Indonesia adalah berkaitan dengan letak Indonesia yang berada diantara dua benua, yakni: Benua Asia dan ustralia, serta terletak diantara dua samudera, yakni: Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi tersebut akan menyebabkan perdagangan bangsa-bangsa Asia dan Australia, akan selalu melewati wilayah Indonesia. Dengan demikian, akan menyebabkan terjadinya pengembangan perdagangan di Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya kegiatan ekonomi di Indonesia terkait dengan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Untuk menjelaskan hal tersebut, kita simak uraian berikut.
Komoditas perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia yang berupa hasil bumi seperti rempah-rempah, menjadi incaran bangsa-bangsa Barat pada masa lalu. Berbagai hasil bumi Indonesia, tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Rempah-rempah menjadi salah satu komoditas penting, yang banyak dibutuhkan bangsa-bangsa Eropa.
Tentunya kita sudah mengetahui, betapa pentingnya rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa. Pada awalnya, bangsa-bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah Indonesia melalui parapedagang Arab.
Para pedagang bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah dari parapedagang Asia, disekitar negara Turki. kita tentu dapat memberikan alasan, harga rempah-rempah ditempat tersebut sudah mahal, karena parapedagang Asia sudah mengambil keuntungan. Selanjutnya oleh parapedagang Eropa, rempah-rempah tersebut dijual di pasar Eropa, yang tentu harganya sudah menjadi sangat mahal. Alasan itulah yang menyebabkan bangsa Eropa, ingin menguasai kekayaan rempah-rempah Indonesia agar memperoleh keuntungan yang besar.
Jauh sebelum abad XV, Indonesia telah menjadi pusat perdagangan dunia. kita tentu masih ingat dengan kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera Selatan. Kerajaan Sriwijaya merupakan terminal penting bagi parapelaut Asia. Parapedagang Arab, India, dan Cina, sangat banyak ditemui di kerajaan Sriwijaya.
Tahukah kita mengapa Indonesia menjadi penting bagi perdagangan internasional ? Indonesia menjadi strategis sebagai pusat perdagangan internasional, disebabkan oleh letak yang berada pada posisi silang lalulintas pelayaran perdagangan dunia. Perdagangan melalui laut dari Asia ke Asia Tenggara dan Asia Timur maupun sebaliknya, akan selalu melewati Indonesia.
Selat Malaka sangat penting artinya bagi mobilitas pelayaran bangsa-bangsa dunia. Pelayaran dari Asia Barat ke Asia Timur, pasti akan melewati Selat Malaka. Selain menjadi tempat persinggahan parapedagang dari berbagai bangsa, Indonesia memiliki hasil bumi yang melimpah. Tentu saja, hal tersebut menarik minat bangsa-bangsa asing.
Apakah pada saat ini Indonesia masih menjadi negara yang memiliki hasil bumi yang diminati bangsa lain ? Hasil bumi apa saja yang menjadi andalan bangsa Indonesia masa sekarang ? Perbedaan aktivitas produksi disuatu daerah, menyebabkan adanya saling ketergantungan dengan daerah lain. Aktivitas perdagangan itulah, cerminan dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi serupa, dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat. Bangsa-bangsa Barat memerlukan produksi rempah-rempah untuk didistribusikan kepada parakonsumennya.
c. Pengaruh Keunggulan Tanah terhadap Kegiatan Ekonomi

Iklim muson tropis membawa dampak pergantian musim di Indonesia. Tanaman untuk kebutuhan sehari-hari, dapat ditanam disetiap waktu. Hal ini berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa, yang memiliki empat musim, yakni: musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur. Kondisi tersebut, tidak memungkinkan melakukan aktivitas pertanian dengan baik. Kesuburan tanah yang dimiliki Indonesia, menyebabkan seseorang juga dapat mengolah tanahnya untuk pertanian dan perkebunan dengan baik.
Pengaruh keunggulan iklim dan tanah, mampu menghasilkan aktivitas produksi pertanian yang hasilnya berupa produk sayuran. Produksi sayuran akan menimbulkan kegiatan ekonomi yang kedua, yaitu: distribusi. Adanya distribusi, akan menciptakan kegiatan konsumsi, karena produk yang dihasilkan harus didistribusikan ke konsumen agar diperoleh pendapatan.

2. Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan              Transportasi

1) Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kegiatan Transportasi Darat
         Negara Indonesia adalah negara yang berbentuk kepulauan, sehingga daratanya dipisahkan oleh lautan, menyebabkan perbedaan jenis transportasi baik darat, air, maupun udara. Contohnya seperti di darat, kendaraan di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan , dan Papua berbeda-beda. Seperti kereta api kebanyakan terdapat di pulau jawa dan sebagian sumatera. Sedangkan di pulau lain sulit dikembangkan karena:
        Di Kalimantan terlalu banyak terdapat sungai, sehingga sulit dibuat rel kereta api
      Dipulau-pulau kecil seperti bali dan nusa tenggara, tidak terlalu dibutuhkan kereta api, disana lebih dibutuhkan kapal
      Di Papua akan lebih susah membuat rel kereta, karena untuk membuat jalan raya juga susah, sebab masyakat belum mengetahui pentingnya alat transportasi.
      Banyak pulau yang penduduknya jarang, sehingga angkutan kereta api tidak menguntungkan
      Walaupun jenis transportasi darat adalah jenis transportasi yang paling sering digunakan, masih banyak transportasi yang tidak layak pakai tetapi masih saja digunakan. Banyak juga pengendara yang tidak mengindahkan peraturan lalulintas sehingga menyebabkan angka kecelakaan transportasi darat meningkat.

2) Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kegiatan Transportasi Air
        Karena Indonesia merupakan negara kepulauan juga negara maritim, jadi pada setiap pulau juga ada perbedaan transportasi. Seperti di Jawa transportasi air tidak banyak digunakan karena kebanyakan sungai di  Jawa dangkal dan pendek. Transportasi air yang sering digunakan di Jawa seperti : Rakit, dan perahu penyeberangan. Beda dengan di daerah Kalimantan yang  sungainya besar dan dalam, jadi di Kalimantan lebih banyak digunakan jenis transportasi air.
       Walaupun Indonesia merupakan negara maritim, tetapi kualitas  kapal antar pulaunya sangat buruk, seperti : kapal yang kotor, muatan kapal melebihi kapaitas, kapal barang untuk mengangkut penumpang dan masih banyak lagi kekurangan di alat transportasi air Indonesia.
     Seharusnya jenis transportasi air di Indonesia lebih dikembangkan dan diperbaiki lagi. Karena Indonesia merupakan negara maritim. Tapi pada kenyataanya jenis transportasi air di Indonesia adalah jenis transportasi ang paling lama berkembang.

3) Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kegiatan Transportasi Udara
     Indonesia merupakan negara kepulauan maka diperlukan transportasi udara. Di Indonesia tersebar banyak bandara tetapi kebanyakan fasilitas bandara masih kurang memadai, karena kurang perawatan. Indonesia juga mempunyai banyak pesawat, tetapi kebanyakan pesawat juga tidak memadai karena banyak yang kurang aman, terbukti dengan adanya banyak kecelakaan pesawat .
     Maka dari itu seharusnya pemerintah Indonesia meningkatkan mutu kualitas pesawat agar tidak sering terjadi kecelakaan udara lagi.

Cara Menjaga Keamanan Dan Kenyamanan Sarana Transportasi
Transportasi darat :
      Memeriksa kendaraan sebelum perjalanan
      Pastikan pengemudi benar-benar siap
      Menyetop angkutan umum di halte
      Mengikuti peraturan lalu lintas
      Tidak melebihi kapasitas kendaraan,
      Menghormati sesama penguna jalan
      Selalu menyervice kendaraan tepat waktu
      Menggunakan kendaraan yang layak pakai
Transportasi Air dan Udara :
      Ikuti instruksi dari awak angkutan, seperti pramugari atau kelasi
      Tidak melebihi kapasitas kendaraan
      Tidak melanggar aturan yang dipakai
      Kualitas kendaraan harus selalu dijaga.

Peran Kelembagaan Dalam Kegiatan Transportasi
Kegiatan transportasi memerlukan peran kelembagaan dalam kegiatan transportasi, agar dapat berjalan lancar. Terdapat berbagai bentuk kelembagaan ekonomi, seperti: PT, CV, Perusahaan Perorangan, Firma, dan Koperasi. Namun, pada umumnya yang menangani kegiatan transportasi di Indonesia adalah berbentuk PT.
Penyelenggaraan kegiatan Transportasi di Indonesia diatur dan diawasi oleh departemen perhubungan.
Beberapa peran kelembagaan :
      Berperan dalam penetapan kuantity dan kuality yg bermutu di transportasi
      Penetapan suatu harga dengan bijak sesuai dengan perkembangan kondisi negaranya
      Menerapkan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi dan bermutu. 
3. Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Komunikasi
a. Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Cara Berkomunikasi

Dalam keseharian kalian pasti melakukan interaksi dengan orang lain. Dalam melakukan interaksi kalian selalu melakukan komunikasi. Mengapa manusia melakukan komunikasi? Bagaimana manusia melakukan komunikasi? Manusia melakukan komunikasi karena manusia memerlukan interaksi. Komunikasi dan interaksi selalu terjadi bersamaan.Komunikasi adalah proses penyampaian ide, gagasan, pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak. 

Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti olehkedua belah pihak yang berkomunikasi. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik anggota badan, atau sering disebut menggunakan bahasa tubuh (body language), seperti menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Lokasi Indonesia berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakat. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiki kemajemukan dalam berbahasa. kalian dapat menemukan berbagai bahasa dalam setiap daerah di Indonesia. Misalnya di Pulau Sumatra kalian menemukan bahasa Aceh, bahasa Batak, bahasa Minang, bahasa Melayu, dan bahasa Lampung. Di Pulau Jawa kalian menemukan dua bahasa yang paling berpengaruh yakni bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Begitu juga di daerah lain di Indonesia kalian akan menemukan bahasa Banjar di Kalimantan, bahasa Bali, dan berbagai bahasa di Papua, Maluku, bahasa Sulawesi, dan sebagainya. Bagaimana bangsa Indonesia mampu melakukan komunikasi dengan bahasa yang berbeda? 

Bangsa Indonesia harus bersyukur karena dikaruniai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Dengan bahasa Indonesia, masyarakat dari berbagai daerah dapat melakukan komunikasi dengan mudah dan lancar. Bayangkan seandainya bangsa Indonesia tidak memiliki bahasa persatuan, tentu akan kesulitan untuk melakukan komunikasi. Perjuangan pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan warisan besar bagi kehidupan pada masa sekarang. Warisan tersebut adalah pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
           Variasi lokasi daerah di Indonesia yang meliputi banyak pulau dan tempat tinggal yang berpencar juga berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Untuk melakukan komunikasi langsung, masyarakat mengalami banyak kesulitan atau kendala karena keterbatasan waktu dan tenaga. Karena itu masyarakat menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memperlancar komunikasi tersebut. Penggunaan teknologi paling sederhana mungkin masih dapat kalian temukan di lingkungan tempat tinggalmu. Contoh, masyarakat di Indonesia mengenal kentongan seperti tampak pada gambar disamping.

Kentongan merupakan salah satu alat untuk memberikan peringatan bahaya, komunikasi tradisional diberikan informasi tertentu dan sebagainya. Apakah kalian masih menemukan alat komunikasi tradisional seperti itu di lingkungan tempat tinggalmu? 

Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong ditemukannya berbagai alat komunikasi yang lebih maju. Penggunaan simbol, gambar, dan tulisan merupakan bentuk baru cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Lokasi Indonesia yang penduduknya berjauhan, tidak mungkin selalu melakukan komunikasi secara langsung. Pesan lisan yang dititipkan orang lain, juga sering berubah ketika sampai pada penerima pesan. Pesan tertulis merupakan cara berkomunikasi yang telah lama digunakan masyarakat Indonesia sampai saat ini.

Sampai pada akhir tahun 1990-an, pesan tertulis melalui surat-menyurat merupakan kebiasaan umum masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi. Komunikasi melalui pesan tertulis dapat dilakukan lewat jasa penitipan seperti kantor pos baik yang dilakukan pemerintah maupun swasta. Apakah kalian pernah melakukan surat-menyurat melalui jasa pos? Apabila belum, kalian dapat mencobanya agar kalian dapat memahami lebih dalam bagaimana komunikasi melalui surat-menyurat.

Berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan masyarakat memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya komunikasi dengan secara langsung melalui tatap muka, memiliki kelebihan lebih jelas dan lengkap, tetapi memiliki kelemahan memerlukan waktu khusus untuk bertemu. Komunikasi menggunakan surat menyurat memiliki kelebihan komunikasi lebih mudah dan murah dibandingkan bertemu secara langsung. Komunikasi melalui surat menyurat memiliki kelemahan misalnya apabila surat tidak tersampaikan kepada tujuan.
b. Pengaruh keunggulan lokasi terhadap perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia. Di sisi lain, berbagai ancaman harus selalu diwaspadai bagi bangsa Indonesia. Beberapa ancaman yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

1) Lunturnya nilai-nilai agama dan budaya
Dalam uraian di atas telah dijelaskan berbagai dampak positif pengaruh perkembangan teknologi dan informasi terhadap nilai-nilai agama dan budaya. Namun perkembangan teknologi dan informasi juga menyebabkan lunturnya nilai-nilai agama dan budaya. Misalnya jaringan internet juga menyebabkan lunturnya nilai-nilai agama dan budaya.

Berbagai data berupa gambar dan film yang berbau pornografi menjadi salah satu penyebab lunturnya nilai-nilai agama dan budaya. Budaya Barat negatif seperti budaya suka bersenang- senang (hedonisme), kehidupan bebas, dan ateisme, ternyata sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Walaupun Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau, dengan lokasi yang saling berjauhan, namun berbagai informasi tersebut sangat mudah diakses/ diperoleh berkat kemajuan teknologi informasi.

2) Kriminalitas
Kejahatan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi terjadi setiap hari di Indonesia. Kriminalitas melalui jaringan telepon terjadi baik telepon kabel maupun telepon seluler. Kriminalitas melalui jaringan telepon umumnya dilakukan dalam bentuk penipuan. kalian harus hati-hati ketika ditelepon orang yang belum kalian kenal. Demikian halnya apabila ada telepon yang mengaku kenalanmu, kalian harus mengecek apakah kalian benar-benar berkomunikasi dengan orang yang kalian maksud. Para penjahat semakin canggih dalam cara-cara mengelabuhi masyarakat melalui percakapan telepon.

Kejahatan melalui dunia maya atau sering disebut cybercrime, semakin marak ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Modus kriminalitas ini dilakukan terutama dalam bentuk penipuan dan pencurian. Cara pembayaran melalui kartu kredit memudahkan terjadinya transaksi melalui dunia maya. Apabila tidak berhati-hati, masyarakat dapat tertipu oleh penjahat internet tersebut.


Saat ini masyarakat mulai terbiasa dengan belanja melalui internet. Mereka dapat memilih barang-barang belanjaan yang dikehendaki, lalu membayar lewat internet, dan tinggal menunggu kiriman barang. Kegiatan jual beli seperti itu kadang dimanfaatkan para penjahat dengan melakukan kegiatan jual beli palsu. Mereka seolah-olah menjual produk terkenal dengan harga sangat murah. Setelah dipilih dan dibayar oleh konsumen, ternyata barang tidak pernah datang. Untuk itu, kalian perlu berhati-hati dalam jual beli lewat dunia maya. Yakinkan bahwa penjual atau pembeli yang kalian temui bukan penjahat.

Kriminalitas lain dalam dunia maya adalah terjadinya perjudian. Perjudian melalui dunia maya pelakunya sulit ditangkap, karena mereka biasanya tidak menunjukkan identitas aslinya. Namun demikian bukan berarti perjudian di internet tidak dapat diberantas. Dengan kemajuan teknologi, siapapun yang masuk dalam jaringan internet dapat ditelusuri oleh kepolisian.

Penipuan melalui internet juga marak terjadi pada masyarakat. Jejaring sosial yang tersedia pada laman internet sering digunakan untuk berkenalan dan berkomunikasi antar masyarakat. Namun laman tersebut juga berpotensi sebagai ajang negatif seperti penipuan. kalian perlu hati- hati berkenalan dalam jejaring sosial, agar tidak dapat tertipu oleh penjahat.

3) Keamanan dan Perpecahan
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempermudah interaksi antar masyarakat Indonesia. Suatu peristiwa yang terjadi pada suatu tempat dengan cepat dapat menyebar beritanya ke berbagai lokasi. Sebagai contoh peristiwa perkelahian antar masyarakat, sangat mudah berkembang menjadi perkelahian antar kelompok, bahkan antar etnis. Perkelahian yang sebenarnya disebabkan oleh masalah yang sepele, kemudian bisa saja diberitakan dengan dibumbui cerita yang tidak benar. Akhirnya masyarakat terpancing emosinya dan pecah perkelahian antar kelompok. kalian harus selalu hati-hati menerima kabar melalui telepon maupun internet. kalian harus selalu bijak dalam melihat suatu permasalahan.

4 komentar: