Senin, 15 September 2014

Kelainan pada tulang, otot, dan sendi pada manusia



Kelainan pada tulang dan sendi manusia
Posted by Muhammad faozi at 16/09/2014 8:07:00 am
Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang dan sendi pada orang dari organisasi.org.
A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia
1. Kiposis / Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok





2. Lordosis

Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis

Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk kesamping.
4. Sublubrikasi

Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia
1. Keseleo / Terkilir / Sprained


Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation

Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.

3. Artritis / Arthritis
Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.

4. Ankilosis / Ankylosis



Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang / Patah Tulang / Fraktura / Fracture
Fraktura tulang adalah ratak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.
D. Kelainan / Gangguan Fisiologik
1. Mikrosefalus / Microcephalus
Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal.

2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh. keropos dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat kekurangan asupan kalsium untuk tulang.

3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis
Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X.


Posted by Muhammad faozi at 16/09/2014 8:07:00 am

Kelainan  Penyakit pada Otot
Beberapa kelainan/penyakit pada otot antara lain :
Ø  Tetanus
Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan otot menjadi tegang secara terus menerus karena adanya infeksi bakteri tetanus (clostridium tetani) yang berbentuk basil. Bakteri ini masuk melalui luka yang terdapat pada tubuh.

Tetanus
Ø  Polio
Polio yaitu suatu kondisi mengecilnya otot karena adanya infeksi virus polio. Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio pada bayi.

Polio
Ø  Sakit Pinggang
Sakit pinggang dapat disebabkan oleh penyakit alat dalam di sekitar pinggang, perubahan kedudukan tulang pinggan, fraktura, dan infeksi tumor pada tulang pinggang dan tulang kelangkang. Akan tetapi, sakit pinggang sering disebabkan karena otot-otot dan ligamen di sekitar pinggang meregang. Peregangan otot-otot dan ligamen terjadi karena mengangkat beban terlalu berat, kehamilan dan obesitas.

Sakit Pinggang
Ø  Kram (Kejang otot)
Kram (kejang otot) terjadi karena kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau gejala ketidak seimbangan air dan ion di dalam tubuh


Kram (Kejang Otot)
Ø  Terkilir (Sprained)
Terkilir disebabkan oleh kerja otot yang antagonis di mana menyebabkan gerakan yang kacau. Hal ini dapat menyebabkan ujung tulang tidak kembali pada tempatnya semula.

Terkilir (Sprained)
Ø  Hipertrofi otot
Hipertrofi otot merupakan kebalikan dari atrofi otot, yaitu otot menjadi besar dan lebih kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.

Hipertrofi otot
Ø  Distrofi otot
Distrofi otot yaitu penyakit kronis pada otot yang terjadi sejak anak-anak, diduga merupakan penyakit bawaan (genetis).

Distrofi Otot
Ø  Atrofi Otot
Atrofi otot yaitu terjadinya penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Otot yang mengalami atrofi akan mengalami pengurangan ukuran sampai 25% dari ukuran semula. Atrofi dapat disebabkan oleh penyakit poliomielitis yang merusakkan syarag yang mengkoordinasi otot dan keadaan tertentu, misalnya sakit yang membuat seseorang harus istirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama.

Atrofi Otot
Ø  Kaku leher (stiff)
Kaku leher terjadi karena adanya peradangan pada otot leher akibat gerakan yang salah atau hentakan secara mendadak. Leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.

Kaku leher (stiff)
Ø  Hernia Abdominalis
Hernia abdominalis terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usus turun ke bawah dan masuk ke dalam rongga perut.

Hernia Abdominalis