Kelainan pada tulang dan sendi manusia
Posted by Muhammad
faozi at 16/09/2014 8:07:00 am
Manusia memiliki tulang dan sendi
(sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia.
Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan
tulang dan sendi pada orang dari organisasi.org.
A. Kelainan / Gangguan Pada
Tulang Belakang / Spinal Manusia
1. Kiposis /
Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada
tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan
penderita menjadi terlihat bongkok
2. Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada
tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang
mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
3. Skoliosis /
Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada
tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau
kanan yang membuat penderita bungkuk kesamping.
4. Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada
tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan
tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi
Manusia
1. Keseleo / Terkilir / Sprained
Terkilir atau keseleo adalah
gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau
bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat
sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi /
Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi
seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis /
Arthritis
Artritis adalah radang sendi yang
memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu
contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis / Ankylosis
Ankilosis adalah gangguan pada sendi
di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang
serasa bersatu.
C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang /
Patah Tulang / Fraktura / Fracture
Fraktura tulang adalah ratak tulang
atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban,
tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang
yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks
adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.
D.
Kelainan / Gangguan Fisiologik
1. Mikrosefalus / Microcephalus
Mikrosefalus adalah kelainan
pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih
kecil dari normal.
2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana
tulang rapuh. keropos dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh
hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat kekurangan asupan
kalsium untuk tulang.
3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis
Rakitis adalah penyakit tulang yang
terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki
bengkok membentuk huruf O atau X.
Posted by Muhammad
faozi at 16/09/2014 8:07:00 am
Kelainan Penyakit pada Otot
Beberapa kelainan/penyakit pada otot
antara lain :
Ø Tetanus
Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan otot menjadi tegang secara terus menerus karena adanya infeksi bakteri tetanus (clostridium tetani) yang berbentuk basil. Bakteri ini masuk melalui luka yang terdapat pada tubuh.
Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan otot menjadi tegang secara terus menerus karena adanya infeksi bakteri tetanus (clostridium tetani) yang berbentuk basil. Bakteri ini masuk melalui luka yang terdapat pada tubuh.
Ø Polio
Polio yaitu suatu kondisi mengecilnya otot karena adanya infeksi virus polio. Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio pada bayi.
Polio yaitu suatu kondisi mengecilnya otot karena adanya infeksi virus polio. Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio pada bayi.
Ø Sakit Pinggang
Sakit pinggang dapat disebabkan oleh penyakit alat dalam di
sekitar pinggang, perubahan kedudukan tulang pinggan, fraktura, dan infeksi
tumor pada tulang pinggang dan tulang kelangkang. Akan tetapi, sakit pinggang
sering disebabkan karena otot-otot dan ligamen di sekitar pinggang meregang.
Peregangan otot-otot dan ligamen terjadi karena mengangkat beban terlalu berat,
kehamilan dan obesitas.
Ø Kram (Kejang otot)
Kram (kejang otot) terjadi karena kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau gejala ketidak seimbangan air dan ion di dalam tubuh
Kram (kejang otot) terjadi karena kontraksi otot yang terus menerus atau bekerja terlalu berat sehingga otot mengejang dan terasa sakit. Kram juga dapat terjadi karena cuaca dingin atau gejala ketidak seimbangan air dan ion di dalam tubuh
Ø Terkilir (Sprained)
Terkilir disebabkan oleh kerja otot yang antagonis di mana menyebabkan gerakan yang kacau. Hal ini dapat menyebabkan ujung tulang tidak kembali pada tempatnya semula.
Terkilir disebabkan oleh kerja otot yang antagonis di mana menyebabkan gerakan yang kacau. Hal ini dapat menyebabkan ujung tulang tidak kembali pada tempatnya semula.
|
Terkilir
(Sprained)
|
Ø Hipertrofi otot
Hipertrofi otot merupakan kebalikan dari atrofi otot, yaitu
otot menjadi besar dan lebih kuat. Hipertrofi otot dapat disebabkan oleh
aktivitas otot yang berlebihan seperti bekerja dan berolahraga.
|
Hipertrofi
otot
|
Ø Distrofi otot
Distrofi otot yaitu penyakit kronis pada otot yang terjadi sejak anak-anak, diduga merupakan penyakit bawaan (genetis).
Distrofi otot yaitu penyakit kronis pada otot yang terjadi sejak anak-anak, diduga merupakan penyakit bawaan (genetis).
|
Distrofi
Otot
|
Ø Atrofi Otot
Atrofi otot yaitu terjadinya penurunan fungsi otot karena
otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Otot yang mengalami
atrofi akan mengalami pengurangan ukuran sampai 25% dari ukuran semula. Atrofi
dapat disebabkan oleh penyakit poliomielitis yang merusakkan syarag yang
mengkoordinasi otot dan keadaan tertentu, misalnya sakit yang membuat seseorang
harus istirahat di tempat tidur dalam waktu yang lama.
|
Atrofi
Otot
|
Ø Kaku leher (stiff)
Kaku leher terjadi karena adanya peradangan pada otot leher akibat gerakan yang salah atau hentakan secara mendadak. Leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.
Kaku leher terjadi karena adanya peradangan pada otot leher akibat gerakan yang salah atau hentakan secara mendadak. Leher menjadi sakit dan kaku apabila digerakkan.
Ø Hernia Abdominalis
Hernia abdominalis terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usus turun ke bawah dan masuk ke dalam rongga perut.
Hernia abdominalis terjadi karena sobeknya dinding otot perut sehingga usus turun ke bawah dan masuk ke dalam rongga perut.
|
Hernia
Abdominalis
|